Berikut Tips Ustadz Yusuf Mansur Agar Bisa Cepat Umroh
# Betul-betul banyak berdoa dan rajinkan berdoa.
“Berdoa itu bermanfaat bagi sesuatu yang sudah terjadi maupun yang
belum terjadi. Maka hendaklah kalian banyak berdoa.” (al Hadits). Bahkan
sabda Rasul, tidak ada satu doa pun yang dipanjatkan kecuali ia menjadi
simpanan kebaikan bagi yang berdoa. Seperti ibu saya. Beliau tidak
mengerti bahwa doanya itu bekerja! Beliau berdoa betul-betul berdoa.
Rajin. Ga mengerti bagaimana Allah kelak akan mewujudkannya. Pokoknya
berdoa. Bukan setahun dua tahun. Tapi sampai saya lulus SD, ya sampai ga
dimandikan lagi, he he he. Selama dimandikan sama ibu (sepanjang SD),
ibu berdoa begitu terus. Kayak kaset yang diputar terus menerus.
Ternyata nyampe tuh doa.
# Doakan anak keturunan.
Sebab doanya orang tua kepada anaknya itu seperti doa seorang nabi buat
ummatnya. Masya Allah. Tengoklah diri kita. Seberapa rajin kita
mendoakan anak-anak kita? Bahkan ketika kita mendoakan anak-anak kita,
kita pun seringnya berdoa secara borongan. Tidak mendoakan satu-satu,
menyebutnya sesuai keadaannya. Coba jajal sebut satu-satu. Saya pernah
bicara-bicara dengan Ibu Hajjah Misi, walimurid santri Daarul Qur’an. Ia
serius menceritakan keajaiban doa dari beliau untuk anaknya: Bill dan
Bella. Satu saat, Bill dan Bella gerah melihat sang ibu begitu khawatir
terhadap mereka. Bill sang kakak lalu bicara pelan kepada mamahnya,
“Mah, percaya Allah kan? Cobalah titip saya dan Bella kepada Allah.
Tugas saya belajar di sini yang benar. Insya Allah. Mamah tenang saja di
rumah mendoakan kami. Bangun malam buat kami. Kami dhuha, mamah dhuha.
Kami puasa, mamah puasa. Kami belajar, mamah berdoa. Insya Allah dah
semua akan baik-baik saja”. Bu Hajjah Misi bercerita kepada saya,
“Alhamdulillah Ustadz. Di sekolah sebelumnya, Bill itu selalu juara
satu. Tapi dari belakang, he he he. Kemaren waktu bagi raport
alhamdulillah rangking 3!”.
# Rajin-rajin doakan orang tua.
Orang tua pastilah tidak meminta apa-apa dari anaknya. Bahkan tidak
pula meminta doa dari anaknya. Kitanya saja yang kudu banyak ingatnya
sama orang tua, termasuk mendoakannya. Sampai sini, saya banyak-banyak
beristighfar kepada Allah dari dosa lalai mendoakan orang tua.
# Banyakin husnudzdzan sama Allah. Jangan gampang putus asa. Perjalanan doa itu seperti perjalanan takdir. Berlapis. Jalani dengan sabar kehidupan setelah doa.
# Pupuk doa dengan amal-amal saleh.
Apa saja. Yang bisa sedekah, sedekah. Yang bisa dengan shalat-shalat
sunnah, ya shalat sunnah. Yang bisa dengan baca al Qur’an, ya baca al
Qur’an. Istiqamahin, dan dawamin (lakukan terus menerus).
Tahukah Anda, Anda bisa pergi
menunaikan ibadah umroh hanya dengan biaya Rp. 3.500.000. Bahkan, Anda
dapat membantu orang lain mewujudkan keinginan umroh mereka. Hubungi
saya untuk detailnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar